Dampak Salah Bergaul di kalangan Remaja

Masa remaja merupakan masa transisi atau peralihan dari masa anak menuju masa dewasa. Pada masa remaja individu mengalami berbagai perubahan, baik fisik maupun psikis (Hurlock, 2004: 206). Masa remaja adalah masa penuh kegoncangan, taraf mencari identitas diri dan merupakan priode yang paling berat (Hurlock, 1993). Zakia Darajad dalam bukunya yang lain mendefinisikan remaja sebagai tahap umur yang datang setelah masa anak-anak berakhir, ditandai oleh pertumbuhan fisik yang cepat yang terjadi pada tubuh remaja luar dan membawa akibat yang tidak sedikit terhadap sikap, perilaku, kesehatan, serta kepribadian remaja (Darajad, 1995).

KOMIK OBAT BATUK
Komik adalah salah satu merk yang dipergunakan untuk pengobatan batuk yang berbentuk sirup yang dijual bebas dan bisa didapatkan di pasar atau warung manapun. Komik terbagi menjadi dua jenis, ada komik biasa dan komik OBH. Pada komik ditambahkan dextromethorphan yang berfungsi untuk menhentikan batuk dengan menekan reflex batuk pada otak, sedangkan pada komik OBH memiliki tambahan ephedrine yang berfungsin sebagai dekongestab dan succus liquiritiae yang dipercayakan untuk meredakan batuk. dan adapula berbagai varian rasa, ada rasa peppermint ada komik rasa jahe, ada juga komik rasa jeruk nipis tetapi apabila digunakan tanpa ada resep atau bi,bingan dari ahli akan berdampak buruk terhadap orang yang mengkonsumsi terlalu berlebihan bisa menimbulkan masalah seperti over dosis atau kurang-kurangnya bisa memabukan.

Akibat penyalahgunaan komik jug bisa mengakibatkan pecahnya pembulu darah, karena yang namanya obat kimia punya dosis tertentu yang sudah ditentukan, ya Namanya juga obat batuk yang sudah jelas dosis dan segala macemnya ini malah digunakan buat mabok atau ngefly ya tentu saja bisa berakibat fatal bagi si penyalahguna tersebut. Ada juga efek menggunakan obat batuk berlebihan bisa mengakibatkan penyakit kepada kulit, kulit seperti terbakar dan melepuh, gagal hati dan ginjal, bahkan bisa juga mengakibatkan kematian karena mengandung dextromethorphan.
REMAJA

Chaplin (2006), mendefinisikan remaja sebagai priode transisi pubertas dan kedewasaan, usia yang diperkirakan yaitu 12-21 tahun untuk anak gadis yang lebih cepat menjadi matang daripada anak laki-laki, dan usia antara 13-22 tahun bagi anak laki-laki.

Remaja dalam bahasa lain adalah adolensence yang berarti tumbuh atau berkembang menjadi dewasa. Istilah ini mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional sosial dan fisik. Masa remaja adalah masa transisi atau peralihan, karena masa remaja belum memperoleh status dewasa dan tidak lagi berstatus anak-anak (Idad Suhada, 2011:67).

HASIL WAWANCARA
Dari sejumlah informasi yang diwawancarai sebagian besar sekitar 60%, bahwa penyalah gunaan komik obat batuk pada individu disebabkan selain adanya hubungan secara mendalam, penggunaan komik obat batuk juga adanya suatu proses pembelajaran yang diperoleh dari lingkungan terdekat. Penyalahgunaan komik obat batuk oleh individu-individu di dalam kelompok tertentu kebanyakan disebabkan oleh suatu pengaruh, terutama terhadap kesehatan teman sebaya, keluarga, dan lingkungan yang berasal dari luar Penyalahgunaan diawali dengan proses pembelajaran dengan bujukan, tawaran atau tekanan dari temannya. Didorong rasa ingin tahu atau rasa ingin mencoba seseorang jadi mau mulai melakukan pemakaian sekali dan kemudian beberapa kali dan akhirnya menjadi ketagihan. Mereka melakukan itu semua karna ingin terlihat gaya karna yang mereka rasakan ketika mengkonsumsi komik melakukan hal apapun merasa lebih berani dan adapun yang bilang hanya ikut-ikutan saja karna kata mereka yang mengkonsumsi komik atas pengakuannya mereka menjadi korban dari temannya, setelah dia merasakan kecanduan trus melampiasakan lagi ke orang yang dekat dengannya dan menjadikan teman dekatnya jadi korbannya. Adapun yang bilang mengkonsumsi komik bisa menyelesaikan masalah beban pikiran, stress dan sebagainya. Ada juga yang bilang mencari tantangan. Ketika mereka mengkonsumsi komik yang mereka katakana mereka merasakan ketenangan, ngfly dan tidak ada beban pikiran sehingga tak ada ketakutan yang dirasakan oleh pemakai komik tersebut. Dan ketika mereka tak mengkonsumsi lagi komik mereka merasa gelisah, nafsu makan tinggi, depresi, mudah marah, berhalusinasi, cemas, gelisah, tidur susah bangun, pemikiran jadi pendek seperti halnya sedang mengkonsumsi sabu-sabu. Dan atas pengakuan mereka, mereka bisa menghabiskan komik itu sekitar satu bok komik per harinya, dalam satu bok itu terdapat 30 set komik.