ARTICLECAMPUSHEALTHY LIFESTYLESI-TEEN LITERATOUR OF THE WEEKREPRODUCTION HEALTH

Yuk Kenali Bentuk, Dampak, dan Cara Melindungi Diri dari Kekerasan Seksual!


Kekerasan-seksual-.jpg

Loading

Hallo sobat Infiniteens!
Sobaat, apa yang ada dibenak kalian jika mendengar kata “Kekerasan seksual? Marah, sedih, takut, atau kecewa?” Mungkin hal ini menjadi salah satu topik pembicaraan yang tidak akan pernah usai. Apalagi di masa pandemi ini, angka kekerasan seksual semakin meningkat. Dan korbannya rata-rata adalah perempuan dan anak-anak di bawah umur.

Sedih sekaligus miris kan? Nah, terus bagaimana cara kita agar dapat melindungi dari kekerasan seksual? Eitss, tapi sebelum membahas secara lebih dalam tentang cara melindungi diri kita dari kekerasan seksual, kita harus bahas dulu apasih kekerasan seksual itu dan apa saja bentuknya? Bagaimana dampaknya? Dan bagaimana cara melindungi diri kita dari kekerasan seksual? Yukk kita bahas satu persatu.

Menurut Naskah Akademik Rancangan Undang-Undang Tentang Penghapusan Kekerasan Seksual oleh KOMNAS Perempuan, “Kekerasan seksual adalah setiap perbuatan merendahkan, menghina, menyerang dan/ atau tindakan lainnya, terhadap tubuh yang terkait dengan nafsu perkelaminan, hasrat seksual seseorang, dan/ atau funsi refroduksi, secara paksa, bertentangan dengan kehendak seseorang, dan/ atau tindakan lain yang menyebabkan seseorang itu tidak mampu memberikan persetujuan dalam keadaan bebas, karena ketimpangan relasi kuasa, relasi gender dan/atau sebab lain, yang berakibat atau dapat berakibat penderitaan atau kesengsaraan terhadap fisik, psikis, seksual, kerugian secara ekonomi, social, budaya, dan/ atau politik.

Meurut World Health Organization (WHO) kekerasan seksual merupakan semua tindakan yang dilakukan dengan tujuan untuk memperoleh tindakan seksual atau tindakan lain yang diarahkan pada seksualitas seseorang dengan menggunakan paksaan tanpa memandang status hubungannya dengan korban (WHO, 2017).

Nah, terus apa saja sih bentuk kekerasan seksual itu?
Menurut KOMNAS Perempuan ada ada 15 bentuk kekerasan seksual, diantaranya: Pelecehan seksual, pemaksaan perkawinan, control social, pelamksaan aborsi, eksploitasi seksual, perbudakan seksual, prostitusi paksa, intimidasi seksual, pemaksaan kontrasepsi, penghukuman bernuansa seksual, praktik tradisi (contoh: sunat perempuan), penyiksaan seksual, perkosaan, dan pemaksaan kehamilan.

Terus, apa saja dampak kekerasan seksual bagi korban? Ada beberapa dampak yang akan terjadi baik fisik maupun psikis korban, diantaranya: Dalam beberapa kasus, ada dorongan untuk bunuh diri, trauma secara seksual, gangguan fungsi reproduksi, perilaku cenferung berubah, dampak psikologis, luka secara fisik, penyakit menular seksual, stigma dari masyarakat, dan kehamilan tidak diinginkan.

Setelah kita mengetahui apa itu kekerasan seksual, bentuk, dan dampaknya, sekarang kita bahas bagamina sih caranya melindungi diri dari kekerasan seksual menurut buku the Guidebook: Understanding Sexual Violence in Indoensia oleh the Body Shop, ada 6 cara yang harus dilakukan, diantaranya:
1. Hindari Tempat Sepi
Usahakan untuk berjalan ditempat yang ramai, jangan ditempat yang sepi ataupun gelap sendirian.
2. Waspada
Senjata Jangan melamun. Selalu waspada dan liat gerak-gerik disekitar, serta jangan berbicara dengan orang yang tidak kita kenal kecuali memang hal itu bersipat penting. Karena bisa saja pelaku menghipnotis kita.
3. Senjata
Usahakan selalu membawa senjata dimanapun kamu berada. Nah, senjata yang bisa dibawa contohnya semprotan yang berisi air cabai, kejut listrik, dan lain-lain.
4. Tarik Perhatian
Jika kita mengalami kekerasan seksual, jangan takut untuk meminta tolong kepada orang-orang disekitar.
5. Nomor Telepon Darurat
Hubungi nomor telpon darurat seperti nomor orang tua, keluarga, teman, atau pihak kepolosian. Hal ini bertujuan untuk membantu kamu jika berada di posisi terancam.
6. Rekam, Tatap, dan Foto

Jika sedang ada dalam kondisi yang tidak nyaman atau sedang ada sesuatu yang mencurigakan, jangan takut untuk memfoto atau video lingkungan sekitar, dan jangan takut untuk menatap sesuatu yang mencurigakan tersebut, karena hal tersebut pelaku akan merasa sedang diawasi dan mungkin saja akan berhentu mengikuti atau mengawasi.

Nah sobattt, sekarang kalian sudah tau kan apa saja bentuk, dampak, dan cara melindungi diri kita dari kekerasan seksual? Sekarang, ayoo kita bareng-bareng cegah kekerasan seksual ini di lingkungan sekitar kita, jangan sampai ada lagi korban yang diakibatkan oleh perbuatan yang biadab ini.

Hifdiyah Nur Azizah
social media

Hifdiyah Nur Azizah

A Muslim leaner