Bentuk Kenakalan Remaja
Kenakalan remaja (juvenile delinquency) adalah suatu perbuatan yang melanggar norma,aturan,atau hukum dalam masyarakat yang dilakukan pada usia remaja atau transisi masa anak-anak ke dewasa. Dunia remaja selalu membuat kebanyakan orang tua pusing kepala.
Para remaja selalu ingin tahu sampai batas mana mereka diperbolehkan melanggar aturan. Secara tidak langsung, orang tua yang lemah dan dan ragu-ragu dalam menghadapi tingkah laku anak-anaknya akan mendorong anak remaja menuju kejurang kehancuran. Perlu sikap tegas dalam mendidik remaja. Tetapi, perlu diperhatikan bahwa ketegasan tidak identik dengan kemarahan yang disertai kekerasan dan penganiayaan.
Hal yang tidak boleh diabaikan adalah bahwa kenakalan remaja tidaklah berdiri sendiri dan terjadi secara tiba-tiba, melainkan melalui proses. Di dalam proses tersebut, banyak unsur yang terlibat yang membentuk mentalitas remaja. Dalam hal ini, orang tua adalah unsur yang paling penting yang membentuk identitas remaja.dengan demikian,kenakalan remaja tidak mungkin dilepaskan dari peran orang tua sebagai mesin pemroses utama pembentukkan mentalitas, karakter, atau kepribadian remaja.
Anak remaja memasuki dunianya dengan bakal pendidikan yang dipersiapkan selama bertahun-tahun oleh orang tua. Namun, pada suatu tahapan tertentu dalam masa keremajaan mereka, para remaja seakan-akan sedang memasuki tahap tertentu yang membuat mereka enggan berbicara dengan siapapun sehingga diam dalam proses komunikasi.
Beberapa bentuk kenakalan remaja yeng sering terjadi dalam kehidupan remaja adalah sebagai berikut.
1. Penentangan
2. Perkelahian
3. Narkoba
4. Tindakan criminal
5. Kemalasan
6. Tawuran
- Bentuk Kenakalan Remaja - 26/12/2019