GATI: Gerakan Ayah Teladan Indonesia, Jawaban atas Krisis Fatherless di Era Zilenial
Bandung, 18 Maret 2025 – Hi teens. Pernah dengar istilah fatherless generation? Yap! Ini bukan cuma sekadar tren kata-kata, tapi realitas yang dihadapi banyak remaja dan keluarga di Indonesia. Dari minimnya kehadiran ayah dalam pengasuhan hingga kurangnya figur panutan laki-laki dalam keluarga, fenomena ini jadi tantangan besar buat generasi kita. Nah, di sinilah Gerakan Ayah Teladan Indonesia (GATI) muncul sebagai solusi keren buat ngejawab masalah ini.
GATI adalah program yang digagas sebagai bagian dari strategi kependudukan dan pembangunan keluarga oleh BKKBN. Gerakan ini fokus banget buat nge-upgrade peran ayah, nggak cuma pas nikah atau pas anak lahir, tapi sejak pra-nikah, saat menikah, bahkan sampai jadi bapak beneran. Cool, kan?
Menurut data terbaru dari BKKBN, Jawa Barat punya jumlah penduduk mencapai lebih dari 50 juta jiwa dengan angka kelahiran dan pernikahan yang terus meningkat. Tapi di sisi lain, nggak semua keluarga punya akses edukasi tentang parenting yang baik, apalagi buat para calon ayah. GATI hadir buat ngejembatani kekosongan itu dengan menyediakan mentoring, counseling, dan edukasi seputar menjadi ayah yang hadir dan berdampak.
“GATI ini bukan cuma soal jadi ayah biologis, tapi lebih ke bagaimana kita bisa jadi ayah yang beneran stand by buat anak-anak kita,” ujar Dr. Dadi Ahmad Roswandi, Kepala Perwakilan BKKBN Jawa Barat.
Apa yang Bikin GATI Spesial?
GATI nggak cuma sebatas penyuluhan kaku. Program ini dikemas lebih interaktif dengan sesi counseling, pelatihan pra-nikah, mentoring buat calon ayah, sampai pendampingan psikologis buat mereka yang baru mulai membangun keluarga. Dengan konsep kekinian, GATI ingin memastikan para ayah, baik yang muda maupun yang sudah berkeluarga, punya awareness bahwa kehadiran mereka di dalam rumah itu matters.
Selain itu, gerakan ini juga berkolaborasi dengan berbagai komunitas parenting, psikolog anak, serta influencer keluarga biar makin relatable buat generasi muda.
Kenapa Kita Harus Peduli?
Fenomena fatherless bukan cuma bikin hubungan dalam keluarga jadi dingin, tapi juga berdampak ke banyak aspek kehidupan anak-anak dan remaja. Minimnya figur ayah bisa berpengaruh ke perkembangan mental, emosional, bahkan akademik seorang anak. Makanya, penting banget buat mulai peduli dan terlibat dalam gerakan ini, baik buat yang udah jadi ayah, calon ayah, atau sekadar spread the awareness ke lingkungan sekitar.
Dengan adanya GATI, diharapkan nggak ada lagi anak yang merasa kehilangan sosok ayah, meskipun ayahnya masih ada. So, are you ready to be a cool dad?