Topik Pembahasan Yang Disukai Remaja
REMAJA merupakan masa transisi antara masa anak – anak dan masa dewas yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun. Pada masa ini biasanya dipenuhi dengan rasa ingin tahu dan mencoba sesuatu hal yang baru. Sering kali ada beberapa istilah yang populer pada masa ini seperti ABG ( anak baru gede ) atau yang dikhuskan untuk perempuan seperti ABC (anak baru centil). Pada masa ini sangat rawan dengan salah pergaulan. Sang remaja akan sangat sulit untuk dipahami karena mereka susah untuk diatur dan tidak menerima larangan dan kekang apapun.
Pada masa ini peran orang tua sangat penting agar dapat mencengah anaknya dari pergaulan yang buruk. Adapun yang dapat orang tua lakukan untuk menghadapi remaja ialah melakukan pendekatan untuk bisa menjadi teman curhat sang remaja , sehingga ia tidak merasa canggung mengungkapkan pendapatnya pada suatu masalah dan mengunggakpkan perasaan terhadap sesuatu hal. Topik pembahsan yang sering kali disukai oleh remaja ialah;
1. HOBI
Sang remaja berada pada proses pencarian jati dir, bahkan tidak sering meraka bingung apa yang sebenarnya mereka suka. Kadang kala bayak pilihan yang mereka suka dan ada yang tidak mengetahui apa yang disukainya ,termasuk apa hobinya. Hal ini dapat menjadi topik obrolan bagi orang tua untuk membantu memberikan gambaran apa itu hobi atau hal apa yang sering dan suka ia ( remaja) lakukan.
2. Kenangan Masa Kecil
Sering kali remaja suka membahasan pengalaman apa saja yang ia lakukan dimasa kecil mengingat semua kejadian lucu yang pernah dialaminya. Ceritakanlah bagaimana lucu dan nakalnya anakmu dulu pada saat kecil.maka itu adalah pembahsaan yang menarik untuk mengetahui pendapat mereka terhadap pengalamannya.
3. Cerita Pengalaman orang tua pada seusianya (remaja)
Tidak jarang bahwa seorang anak sering kali ingin mengetahui bagaimana pengalaman orang tuanya pada saat seuisanya dulu. Apakah perbedaan antara zaman dulu dengan sekarang dan masih banyak lagi pertanyaan lain di dalamnya. Namun sering kali remaja itu tidak akan menanyakannya secara langsung karena takut atau malu. Maka bisa dimulai dengan orang tuanya dengan berbagi cerita pengalamanya pada masa remaja dulu dan memberikan pemahamn apa yang baik dan buruk dari pengalaman tersebut.
4. Idola
Pasa masanya remaja meiliki seseorang yang disukai dna dikagumi, biasanya sering di sebut idola baik itu seorang aktris, akto, penyanyi, atau orang tuanya sendiri. Terlepas dari siapa orang tersebut, remaja sering menirukan hal apa saja yang dilakukan oleh idolanya tersebut. Hal ini bisa menjadi topik obrolan untuk menarik perhatian remaja mengenai idolanya. Pada saat itu bisa slaing mengunggakan pendapat terhadap isola tersebut dan saling berbagi siapakah idola mereka. Sehingga disini dapat diketahui apa yang mereka lihat dari sosok idola tersebut.
5. Film / musik
Biasanya seseorang suka melihat sesuatu dalam bentuk visualisasi, seperti film. Remaja suka diajak menonton seatu film dan pembahasan isi film tersebut. Bahkan ada remaja yang mungkin sangat tertarik untuk pemabahasan film baik dari segitu aktor yg diperankan atau jalan cerita yg ada didalamnya. Hal ini jadi menarik untuk dibicarakan agar mengetahui sudat pandang mana yang diambil dari film tersebut. Serta berbagi penglaman tentang film apa aja yang ada pada maasa dulu dna sekarang baik secara kualitas dan ceritanya. Sama halnya dengan musik baik dari pesan yang disampaikan dari lirik serta nada dari musik tersebut.
6. Kisah cinta / percintaan
Menyukai lawan jenis sudah mualiterjadi pada mas aremaja. Biasanya dengan menyukai teman sekelasnya kmeudian temang organisasi atau bahkan kakak kelasnya. Remaja sering kali tertarik pada bagaimana cara untuk mendapat perhatian dari lawan jenis yang disukainya. Hal ini menjadi pembahasan yang snagat menarik untuk berbagi pengalaman terhadap pengalaman kisah cinta yang dialami oleh orang tuanya dulu.
7. Seks Education
Terbilang jaang dan aneh ketika remaja memabahsan sesuatu yang berkaitan dengan sex education. Hal ini tentu menjadi obrolan yang menarik untuk remaja karena pada masa ini mereka lebih banyak ingin tahu dan mencoba serta sudah tertarik dengan lawan jenis, sehingga hal ini diperlukan untuk menjadi pembahasan bagi orang tua dan anak remajanya agar tidak terjadi kesalaham pemahaman terhadapan hal tersebut. Paparan penjelasannya tentang seks education ini bisa disesuaikan dengan usia remaja. Seperti pada usia 15 – 17 memberikan pengertian bahwa pacaran dan suka lawan jenis itu bukan berarti harus bersentuhan seperti prganggan tangan, dan berikan penjelasan yang jelas dan mudah dipahami oleh remaja. Karena sering kali para orang tua mengabaikan hal ini atau bahkan mengagap hal ini adalah TABU , sementara remaja ketika dihadapkan hal tersebut canggung untuk mengatakannya karena tidak pernah dibahas dalam setiap obrolan. Hal ini mengakibatkan remaja mencari tahu sendiri tentang seks education ini yang berkemungkinan mendapatkan pemahaman yang salah.
Itulah beberapa topik pembahasan yang disukai oleh remaja untuk menjalin percakapan antara remaja dan orang tua. Sehingga dapat menjadi peluang terbuka dalam pengungkapkan pendapat dan perasaanya. Diharapkan hal tersebut dapat membuat remaja yang sehat dan cerdas. Karena pada masa remaja ini sangat rawan terjadi salah pergaulan.
- Topik Pembahasan Yang Disukai Remaja - 02/01/2020