Remaja Millenial dan Sosial Media. Positif atau Negatif ya ?
Generasi milenial, anak-anak kelahiran 1980-2000, dianggap spesial dari generasi sebelumnya. Terutama berkaitan dengan teknologi. Generasi millennials memiliki ciri khas tersendiri yaitu, mereka lahir pada saat TV berwarna,handphone juga internet sudah diperkenalkan. Sehingga generasi ini sangat mahir dalam teknologi.
Maka jangan heran kalau remaja milenial bisa berkutat dengan gawai seharian di kamar. Hal ini tentu berbeda dengan era mudanya orang tua zaman dulu. Karena itu mempunyai anak generasi milenial bisa dikatakan susah-susah gampang.
Generasi millenial memang unik dibandingkan dengan generasi sebelumnya.
Mereka mempunyai cara tersendiri untuk meluapkan ekspresi dari mereka, mereka tidak bisa terlepas dari hiburan dan teknologi (media sosial), bagi mereka media sosial sudah menjadi kebutuhan utama dan bagian dari keseharian untuk melihat perkembangan baru di dunia maya lalu membagikannya.
Sebagai pengguna aktif media sosial terbanyak, remaja sangat cepat menerima pesan atau informasi yang ada di media sosial. Belum sempurnanya kematangan pemikiran remaja itu akan membawa pengaruh negatif terhadap informasi yang tidak baik melalui media sosial. Seperti yang kita ketahui, media sosial merupakan wadah bagi remaja untuk menuangkan kebebasan berekspresi, baik itu bentuk gambar ataupun pesan-pesan yang terkadang menyesatkan.
Tren tersebut sudah terbukti disepanjang 2016 melalui beberapa peristiwa penting, seperti aksi teror bom. Bukan hanya remaja generasi millenial saja tetapi masyarakat biasapun benar-benar mengandalkan media sosial untuk mendapatkan informasi terkini dari sebuah peristiwa.
Tetapi satu hal juga yang membedakan remaja generasi milenial dengan generasi sebelumnya, yaitu mereka cenderung lebih kreatif dan inovatif di berbagai bidang atau banyak hal. Di era ini segala sesuatu bergerak dengan cepat, dunia menjadi tanpa batas, informasi dapat diperoleh dimana saja dan dari siapa saja. Generasi masa kini harus berusaha dan mampu menjadi bijak terutama dalam penggunaan media sosial. Sosial Media tergantung bagaimana kita menggunakannya. Kita bisa berguna dan bertambah pintar apabila menggunakan media sosial dengan benar, tapi kita juga bisa menjadi penyebar hoax dan menjadi bodoh apabila kita menggunakan media sosial dengan tidak benar.
Di era ini dengan segala kecanggihan teknologi, tingkat persaingan juga semakin tinggi. Kualitas dan kinerja manusia juga dituntut menjadi semakin tinggi. Generasi masa kini harus mampu beradaptasi dengan cepat, belajar dan menjadi lebih baik dengan cepat serta melakukan navigasi yang lincah dan tepat untuk dapat memecahkan setiap masalah.
Sosial media merupakan alat bergaul yang sangat praktis, karena dalam berinteraksi tidak membutuhkan waktu dan biaya yang mahal. Meskipun banyak penyalahgunaan atau dampak negatif yang disebabkan oleh sosial media, tetapi juga dari dampak negatif tersebut masih banyak dampak positif yang didapat dari penggunaan sosial media. Hal-hal positif dari sosial media yang dapat generasi millenial manfaatkan adalah :
1.Mempererat silaturahim
Dalam hal bersilaturahim, penggunaan media sosial ini sangat cocok untuk dapat berinteraksi dengan orang yang berjauhan tempat tinggalnya, misalnya berbeda kota, pulau, bahkan negara.
2.Menambah wawasan dan pengetahuan
Akhir-akhir ini banyak akun sosial media yang selalu membagi wawasan dan pengetahuan, hal ini sangat menarik karena kita dapat menambah wawasan dan pengetahuan secara praktis. Penyajian wawasan dan pengetahuan pun bisa didapatkan ketika ada akun sosial media yang berbagi ilmunya tentang bidang ilmu tertentu secara khusus, bahkan disampaikannya dapat oleh dosen suatu perguruan tinggi misalnya.
3.Menyediakan informasi yang tepat dan akurat
Informasi dapat kita peroleh dari sosial media, baik itu informasi perguruan tinggi, lowongan kerja, ataupun beasiswa.Selain itu, pada saat ini bermunculan juga instansi-instansi pemerintahan yang mulai bersosialisasi lewat sosial media, sehingga informasi seputar pemerintahan pun dapat kita ketahui lewat sosial media.
4.Menyediakan ruang untuk berpesan positif
Penggunaan sosial media saat ini sudah banyak digunakan oleh para tokoh agama, ulama, ataupun motivator. Maka dalam hal ini, kita bisa mendapatkan suntikan energi positif yang mereka tulis di sosial media.
5.Mengakrabkan hubungan pertemanan
Media sosial akan mengakrabkan suatu pertemanan, kala seseorang malu bertanya di dunia nyata, maka kebiasaan orang yang malu berkomunikasi di dunia nyata mereka akan mencoba untuk kenal lebih dekat melalui sosial media, karena disana mereka akan saling berbagi tentang hobi mereka, kegiatan, ataupun hal lainnya yang dapat membuat hubungan pertemanan mereka menjadi lebih akrab.
Jadi yuk! sebagai generasi millenial yang baik pergunakan dengan bijak sosial media kita dan jangan menjadi pengguna sosial media penyebar hoax ya!! Peace, love and gaul 🙂