Musibah Berbuah Hikmah versi Syekh Ali Jaber
Hi teens! Siapa diantara kalian yang gak tahu Syekh Ali Jaber? Nama yang sudah sering kita dengar dan sering menjadi sorotan publik, iya kan? Sayangnya nama Syekh yang dikenal sebagai salah satu ulama ternama di Indonesia akhir-akhir ini mendapati sebuah musibah berupa serangan dari orang yang tak dikenal saat ia sedang menghadiri salah satu acara wisuda bagi para penghafal Al-Qur’an di daerah Lampung. Alhasil atas serangan tersebut, beliau menderita luka tusuk pada bagian lengan kanannya.
Ada hal yang menarik dari kisah Syekh Ali kali ini, pasalnya kejadian ini justru memberikan banyak hikmah dan pengingat bagi umat muslim di Indonesia. Mulai dari jangan berburuk sangka sampai pembelajaran untuk berperasaan tenang saat mendapat musibah.
“Di saat kejadian ini, saya tidak tahu perasaan saya tenang, adem, jiwa saya adem. Jadi tidak ada rasa gelisah ataupun trauma sedikitpun, santai. Justru yang saya pikirkan adalah untuk menyelamatkan dia (pelaku),” jawaban Syekh Ali saat diberikan petanyaan dalam acara podcast Deddy Corbuzier.
Menurutnya, sikap tenang akan diperoleh dari keimanan yang membawa manusia ke dalam kedamaian jiwa. Sikap tenang akan membawa manusia kepada banyak kebaikan dan menjauhkan dari kekacauan. Banyak sekali pelajaran yang bisa kita dapatkan dari sifat-sifat yang tertanam di dalam diri beliau.
Pertama, sikap terpuji memaafkan. Pada saat terjadi musibah kemarin, Syekh Ali lebih memilih untuk bersikap tenang dan menyelamatkan pelaku penusukan yang sempat diarak oleh warga. Syekh Ali tidak merasakan sedikitpun rasa dendam, Syekh Ali justru meminta warga untuk menghentikan perlakuan menghakimi terhadap pelaku.
Kedua, berprasangka baik terhadap segala hal. Dalam wawancaranya bersama Deddy Corbuzier, beliau meminta agar kita jangan sampai mengaitkan kasus ini dengan isu-isu apa pun, entah itu isu terorisme atau politik. Beliau menuturkan bahwa semua itu urusan pihak kepolisian yang menyelidiki kasus, tugas kita hanyalah berbaik sangka.
Ketiga, sikap selalu bersyukur atas takdir yang diberikan oleh Allah. Syekh Ali menjelaskan bahwa segala hal yang terjadi di muka bumi tidak ada yang kebetulan, semua ini merupakan kehendak Allah. Kita sebagai hamba-Nya tidak patut untuk tidak mensyukuri segala pemberian-Nya.
Syekh Ali juga menitipkan pesan untuk kita bahwa setiap umat islam harus berusaha untuk selalu meneladani sifat Rasulullah untuk mendapatkan ketenangan jiwa.
Menurutnya, apabila hati seorang umat islam bersih maka baiklah akhlak orang tersebut.
Maka dari itu, yuk kita menjaga hati agar tetap bersih dengan melakukan banyak kebaikan dan beramal saleh ^.^