ARTICLE

How to Stop Insecure


103610659_256518098966713_6013793659321252065_n.jpg

Loading

Di era digital seperti sekarang ini, di mana semua aktivitas dapat dengan mudah dibagikan kepada orang lain mengakibatkan siapa pun dapat mengetahui hal-hal yang sifatnya pribadi. Banyak hal yang bisa orang bagikan ke akun sosial media mereka, mulai dari aktivitas pendidikan, hobi, keseharian, pencapaian dan lain-lain. Namun, terkadang keseharian seseorang yang dibagikan itu bukan cuma postingan biasa yang bisa di skip begitu saja. terkadang saat melihat orang lain dengan pencapaiannya, hati kita menjadi merasa tidak tenang. Bukan karena dengki, tapi karena merasa tertinggal. Kenapa dia sudah bisa berada di titik itu sedangkan aku masih begini-begini saja. Dari sinilah bibit Insecure mulai tertanam.

Perasaan tidak aman, tidak nyaman bahkan merasa rendah diri dibanding orang lain. Akibatnya, banyak aktivitas yang terhambat, murung bahkan air mata sudah jadi tambahan scincare di malam hari. Alhasil rasa insecure ini hanya akan menghancurkan kita secara perlahan, kita tahu dan merasa kalau kita tertinggal, tapi jika hanya dibiarkan dan bukan dijadikan motivasi untuk maju, pada akhirnya perasaan insecure ini hanya akan menghancurkan kita. Jadi daripada menunggu saat itu hadir, di sini aku mau membagikan beberapa tips supaya kamu ga insecure lagi. Tulisan dan tips yang aku bagikan ini tentunya sesuai dengan apa yang telah aku rasakan, dan tentunya cara ini sudah berhasil di aku, jadi simak baik-baik sampai habis yaa😊

• Berhenti membandingkan dirimu dengan orang lain.
Ingat yaa. Punya role model itu baik, selama ia bisa memotivasi kamu untuk melakukan banyak kegiatan baik dan positif. Tapi hal itu juga bisa jadi negatif kalau dia bikin kamu insecure dan juga jadi kurang menghargai diri sendiri. banggalah jadi versi original dirimu sendiri. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain sama saja kamu hanya bangga menjadi versi kedua orang lain. Selamanya kamu gaakan lebih baik dari dia, cuman buang-buang waktu.

• Jadilah diri sendiri.
Sebaik apapun kamu, seburuk apa pun kamu, semua orang tidak akan berhenti membicarakan kamu. Jadi kenapa kamu ga memilih buat menjalani hidup yang membuatmu bahagia saja? toh mau baik atau buruk pun sama saja, tetap ada yang membicarakan kamu.

• Bijak dalam mendengarkan.
Hanya dengarkan perkataan orang yang bisa membuatmu introspeksi diri dan ingat kalau kamu gaakan bisa memenuhi ekspektasi semua orang dalam satu waktu yang sama. Bergantung pada ekspektasi orang lain itu gaakan ada habisnya, jadi buat apa? Nilai dirimu tidak bergantung pada pendapat orang lain.

• Pilih lingkungan terbaik menurut dirimu sendiri.
This is your own life! Kamu berhak memilih siapa yang pantas tetap berada di hidupmu. Buang mereka yang hanya toxic buat dirimu.

• Sadari bahwa tidak ada manusia yang sempurna
Orang yang kamu jadikan alasan untuk insecure pun mereka punya hal yang bikin mereka insecure pula. Jangan terlalu keras sama diri sendiri. Sadari kalau pasti ada yang lebih baik dari diri kita, dan jangan lupa juga bahwa pasti ada yang lebih buruk dari diri kita.

• Intinya adalah bersyukur.
Yang kamu dapatkan sekarang adalah porsi terbaik. Kalau kita sudah pandai bersyukur, kita pasti akan merasa cukup dan gaakan membandingkan nikmat kita dengan nikmat orang lain. Selalu husnudzon dengan takdir yang Allah tetapkan untuk kita.

Indi Fitriyani
Latest posts by Indi Fitriyani (see all)

Indi Fitriyani

bimbingan dan konseling Islam 2018