Yakin dan Berubahlah
YAKIN DAN BERUBAHLAH !!
Nah, disini kita akan membahas masalah Cinta. Hadeuh cinta nie yeeh :), apa gak ada pembahasan yang lain? Ada siih, tapi nanti dulu yee, tanggung udah terlanjur nulis 🙂
Karena masa remaja sangat lengket dengan yang namanya percintaan, maka saya akan membahas masalah ini saja. Lebih khususnya untuk bagaimana cara kita meninggalkan maksiat yang ditimbulkan dari pacaran.
Teman.. selama hidup kita didunia ini, kita pasti pernah melakukan maksiat, entah tanpa sengaja maupun memang disengaja. Tak peduli seberapa baik orang tersebut. Tapi ada kalanya juga orang yang pernah berbuat maksiat itu berubah. Tidak ada yang tidak mungkin didunia ini. Sejelek-jeleknya kelakuan seseorang dimasa lalu, mereka pasti suatu saat akan berubah jika telah mendapatkan hidayah dari Allah SWT. Jadi kalian jangan pernah berfikir bahwa orang yang berkelakuan jelek akan selamanya seperti itu. Karena titisan air hujan yang jernih juga berasal dari awan yang gelap. Dan meskipun melakukan perubahan tidak mudah, tetapi tak ada salahnya mencoba dan berusaha.
Pada dasarnya kebiasaan itu “netral”, tidak tahu kapan pertama kali kebiasaan itu muncul dan apa sebab kebiasaan itu ada. Sebuah kebiasaan memang sulit untuk dihentikan, apalagi jika telah melekat selama bertahun-tahun. Misalnya jika seseorang yang sudah terbiasa untuk berbuat kebaikan maka akan sulit baginya untuk meninggalkan kebaikan itu dan berganti berbuat maksiat. Begitu pula sebaliknya. Tapi tetaplah ingat, tak ada yang mustahil jika Allah sudah berkehendak memberikan hidayah. Namun hidayah disini perlu real action loh, maksudnya adalah sesuatu yang wajar apabila seseorang merasa ragu dalam menjalani hidayah yang Allah berikan kepadanya, pasti ada ketakutan-ketakutan yang dibisikan setan dalam diri kita sehingga kita meragukan petunjuk yang telah Allah berikan. Nah,, cara yang paling mudah untuk mengatasinya adalah dengan take action! Ambil tindakan segera! Kemudahan dan taufik Allah akan datang kepada orang yang mengambil langkah nyata untuk menjalani hidayah Allah.
Hati-hati Dengan Cinta Buta
Teman.. pada dasarnya cinta itu tulus dan suci. Cinta yang dilandasi dengan rasa kasih sayang dan ketulusan serta terjalin dalam hubungan yang suci pula yang disebut pernikahan, itulah makna cinta yang sesungguhnya. Waspadalah dengan hubungan yang juga mengatas namakan cinta tetapi dalam hubungan yang tidak sah, seperti pacaran. Karena pacaran biasanya mengarah kepada kemaksiatan, atau mendekati zina. Cinta yang diwujudkan dengan pacaran itulah yang disebut cinta buta. Cinta buta adalah cinta yang hanya untuk melampiaskan nafsu belaka, tanpa adanya norma etika didalamnya. Hati-hati dan waspadalah…:)
Kemaksiatan kerap kali diawali karena hubungan pacaran ini. Karena dua orang manusia dewasa yang berlawan jenis sama-sama mempunyai nafsu. Semua ini bisa diawali karena adanya komunikasi yang melampaui batas antara dua orang yang bukan muhrim. Misalnya komunikasi via medsos yang sekarang dengan mudahnya dengan kata-kata yang mesra, meskipun niatnya hanya bercanda. Lama kelamaan bisa saja timbul hasrat menyukai satu sama lain, hingga berubah menjadi hubungan pacaran. Jadi berhati-hatilah dalam bertutur kata, jangan sampai mengundang kemudharatan. Berkomunikasi dengan lawan jenis boleh saja, asal tahu etika dan dalam batas kewajaran. Jangan sampai menimbulkan perasaan yang tidak seharusnya.
Maksiat bisa timbul dimana saja dan kapan saja jika kita tidak mempunyai iman yang kuat. Untuk itu sangatlah penting bagi kita untuk memperbaiki diri. Mulailah dari hal kecil, misalnya dengan menjauhi pacaran, dan menjauhi tempat-tempat maksiat. Semua orang pasti bisa berubah. Ingat teman, hidup adalah pilihan. Tinggalal bagaimana kita memilih, apakah kita mau memilih dalam jalan kebaikan, atau dalam jalan keburukan.
Jangan nunggu atau berpikir-pikir lagi untuk berubah, langsung real action. Ingat, meninggalkan maksiat itu merupakan suatu kenikmatan loh. Dengan tidak bermaksiat kita terhindar dari azab Allah. Kita juga menjaga nama baik diri kita sendiri dan juga keluarga. Dan masih banyak lagi kebaikan dari meninggalkan maksiat. Jadi tunggu apa lagi? Yuk berubah! Kembali kejalan Allah SWT. Meskipun berat jalannya, tapi kalau pada akhirnya membawa kebahagiaan, kenapa tidak? Ingat teman, didunia ini tidak ada yang mudah dan instan. Jangan rusak masa muda mu dengan kemaksiatan ya teman :).
Semoga kita senantiasa berada dalam lindungan Allah SWT. Aamiin.
- Yakin dan Berubahlah - 29/12/2019