STOP PERNIKAHAN USIA DINI
Indonesia termasuk Negara dengan persentasi pernikahan dini yang tinggi di Dunia.Yakni peringkat ke 37. Indonesia tertinggi kedua di ASEAN setelah Kamboja. Pernikahan dini memiliki beberapa resiko seperti:
- Kekerasan dalam rumah tangga.
- Meningkatnya angka kematian Ibu dan Bayi.
- Hak kesehatan reproduksi kurang terpenuhi.
- Kemiskinan dan permasalahan kependudukan meningkat.
Usia ideal menikah menurut BKKBN yaitu bagi laki-laki usia 25 tahun dan bagi perempuan usia 21 tahun. Mengapa harus begitu karena kondisi keduanya sudah maksimal, baik fisik/psikis, ekonomi maupun pendidikan.
Apalagi perempuan yang menikah di usia dini kondisi rahim dan panggulnya belom berkembang optimal sehingga dapat mengakibatkan resiko kesakitan dan kematian pada saat persalinan dan nifas.
Maka dari itu bagi para remaja generasi muda ayo kita bangun karakter dengan nilai Agama, selektif memilih teman, cari lingkungan baik, lakukan hobi atau kegiatan positif dan definisikan sukses diri dan rancang srategis persiapan dalam berkeluarga.
Jadilah generasi muda yang berprestasi yang mempunyai perencanaan hidup,karena kalau terencana semuanya lebih baik.
Saya seorang ibu dari dua orang putri bernama Nurul Anisa Fajriyani dan Zelda Adinda Dwi koswara
- STOP PERNIKAHAN USIA DINI - 28/12/2019
