SAATNYA YANG MUDA PEDULI KEPENDUDUKAN
Generasi muda bagian yang tak bisa terpisahkan dari dinamika penduduk suatu negara. Indonesia yang kaya akan potensi alamnya membutuhkan tangan terampil dan berkualitas. Faktanya, Indonesia dengan jumlah penduduk terbesar ke-4 di dunia, sedangkan dari segi kualitas diukur dengan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) berada pada peringkat ke 113 dari 188 Negara di dunia. Berbanding terbalik dengan negara yang berpenduduk terbanyak pertama yaitu China, ke-2 Amerika Serikat, Ke-3 Brazil memiliki peringkat IPM yang sangat jauh lebih baik dari Negeri kita.
Hal ini menunjukkan, betapa berpengaruhnya penduduk yang besar jumlahnya namun berkualitas mampu menjadi modal pembangunan negara tersebut. Namun, jika penduduk yang besar jumlahnya itu tidak berkualitas maka akan menjadi beban pembangunan negara. Sebagai analogi bisa kita perhatikan pada keluarga kita atau sekitarnya. Keluarga yang anggota keluarganya berkualitas maka akan menjadi modal keluarga itu. Dan akan terasa miris jika kondisi sebaliknya.
Ada banyak cara untuk menjadi bonus demografi, diantaranya:
- Melanjutkan pendidikan setinggi mungkin dan jalani pendidikan baik formal maupun non formal dengan sungguh-sungguh
- Jaga dan tingkatkan kesehatan. Karena sehat itu modal awal berkegiatan positif
- Ketahui dan lejitkan life skillmu menjadi sesuatu yang berguna bagi diri, keluarga, agama dan negara.
- Berperilaku produktif dan tidak konsumtif.
Saatnya generasi muda itu berencana dan bersatu untuk membangun diri sebagai bagian dari manusia yang berkualitas. Sehingga tidak menjadi beban keluarga dan negara. Jadilah bagian bonus demografi bukan bencana demografi.