I-TEENS LITERATOURINFOGRAFIS

NARKOBA


WhatsApp-Image-2019-12-11-at-10.21.23.jpeg

Loading

Remaja adalah waktu manusia berumur belasan tahun. Pada masa remaja manusia tidak dapat disebut sudah dewasa tetapi tidak dapat pula disebut anak-anak. Masa remaja adalah masa peralihan manusia dari anak-anak menuju dewasa.

Remaja merupakan masa peralihan antara masa anak dan masa dewasa yang berjalan antara umur 11 tahun sampai 21 tahun.
Dilihat dari bahasa inggris “teenager”, remaja artinya yakni manusia berusia belasan tahun.Dimana usia tersebut merupakan perkembangan untuk menjadi dewasa. Oleh sebab itu orang tua dan pendidik sebagai bagian masyarakat yang lebih berpengalaman memiliki peranan penting dalam membantu perkembangan remaja menuju kedewasaan.[butuh rujukan] Remaja juga berasal dari kata latin “adolensence” yang berarti tumbuh atau tumbuh menjadi dewasa. Istilah adolensence mempunyai arti yang lebih luas lagi yang mencakup kematangan mental, emosional, sosial, dan fisik (Hurlock, 1992). Remaja memiliki tempat di antara anak-anak dan orang tua karena sudah tidak termasuk golongan anak tetapi belum juga berada dalam golongan dewasa atau tua.
Rentang waktu usia remaja ini biasanya dibedakan atas tiga, yaitu:[butuh rujukan]

Masa remaja awal, 12 – 15 tahun
Masa remaja pertengahan, 15 – 18 tahun
Masa remaja akhir, 18 – 21 tahun
Masa remaja memang menyenangkan. Tapi, kadang jadi terasa berat karena banyak banget masalah atau tekanan yang dihadapi. Secara general, beberapa isu berikut jadi perhatian utama yang sering banget dihadapi remaja sekarang ini.
Cyber Bullying And Stalking

Internet ibarat pisau bermata dua. Di satu sisi memudahkan aktivitas kita dan membuat kita jadi cewek yang selalu update. Tapi di sisi lain, ada banak kejahatan yang terjadi karena internet. Diantaranya cyber bullying dan cyber stalking. Terkadang, dilakukan oleh orang yang enggak dikenal, tapi enggak jarang dilakukan oleh orang terdekat kita.

Dan tanpa sadar kita juga sering melakukan cyber bullying, seperti meninggalkan komentar bernada negative yang mengkritik seseorang.
Free Sex

Seks bukan lagi hal yang tabu untuk dibicarakan. Bahkan, sekarang remaja sudah akrab dengan seks. Sayangnya, kebanyakan di antara kita mencaritahu seputar seks dengan cara yang salah, seperti mencaritahu sendiri melalui internet atau teman-teman sehingga terjebak dalam hubungan seks di usia dini. Padahal, kita belum saatnya melakukan hubungan seksual ini.

Belum lagi informasi yang sangat mudah didapat, seperti melalui film, televisi, majalah, internet, yang membuat kita tambah penasaran. Dan, sayangnya enggak diimbangi dengan pengetahuan yang cukup. Karena itu, jika pengin tahu tentang seks, langsung tanyakan kepada ahlinya, seperti orangtua, guru, atau dokter. Sehingga enggak akan tergoda untuk melakukan hubungan seksual di usia remaja.
Drugs And Alcohol

Narkoba semakin lama semakin gampang ditemui. Bahkan, di usia kita sekarang, sudah ada yang mulai menggunakan narkoba, lho. Atau setidaknya mencoba-coba alkohol. Masalahnya, seringkali kita mengalami peer pressure dan berani mencoba-coba hal ini karena tekanan teman. Jika melihat teman minum minuman beralkohol atau mencoba narkoba, jangan tertarik untuk mencobanya.
Grades

Masalah sekolah, terutama nilai, juga jadi hal utama yang dihadapi sekarang. Setiap hari, kita seperti dituntut untuk mendapatkan nilai sempurna, entah itu dari sekolah, guru, atau ornagtua. Akibatnya, kita sering stres karena belum berhasil memenuhi tantangan ini. Dan, kita pun jadi semakin sibuk belajar demi nilai tinggi sehingga melupakan hal lain, seperti social life. Nilai memang penting, tapi ingat, kita juga punya kehidupan sosial yang harus dipenuhi. Daripada belajar keras, lebih baik belajar secara efektif. Agar hasilnya lebih maksimal, kita bisa mengenal cara belajar yang cocok untuk kita.
Family Issue

Masalah keluarga juga jadi perhatian. Seperti orangtua yang kelewat sibuk sehingga merasa dicuekin, kakak yang nyebelin, adik yang suka bikin kesal, orangtua yang sering berantem, orangtua yang banyak aturan atau perceraian orangtua. Hal yang dialami di rumah seringkali mempengaruhi tindakan di luar rumah. Jika masalah yang dihadapi di rumah sangat besar, kita bisa merasa stres dan berimbas ke menurunnya nilai di sekolah, dan tentunya menimbulkan masalah baru.

Jika menghadapi masalah keluarga, ajak orangtua untuk membicarakan ini baik-baik dan sampaikan kalau keadaan rumah membuat kita stres.
Smoking

Rokok sudah jadi hal yang gampang banget ditemui di kalangan remaja. Padahal kita semua tahu bahaya merokok, tapi tetap saja mencoba merokok. Seringnya, kita mencoba rokok karena ajakan teman. Karena sudah tahu bahaya merokok, jangan sampai terpengaruh, sekalipun yang mengajak adalah sahabat sendiri.
Depression

Remaja juga rentan terhadap depresi. Biasanya, depresi ini sudah mulai dihadapi sejak umur 13 tahun. Banyaknya tekanan yang dialami di masa-masa peralihan dari kanak-kanak menuju dewasa membuat kita merasa depresi. Jika dibiarkan, depresi bisa berbahaya karena memunculkan keinginan untuk bunuh diri atau melakukan tindakan negatif lainnya, seperti, kekerasan, free sex dan narkoba. Jika merasakan tanda-tanda depresi, jangan dibiarkan dan segera cari pertolongan. Setidaknya, kita punya seseorang yang bisa dijadikan tempat curhat dan siap menolong.
Eating Disorder

Masalah kesehatan juga jadi perhatian penting yang sering dialami remaja. Salah satunya adalah eating disorder. Malah, eating disorder ini jadi masalah kesehatan utama yang sering dihadapi remaja. Tuntutan untuk kurus membuat kita melakukan diet yang salah dan berujung ke eating disorder ini. Setelah mendapatkan tanda-tanda eating disorder, kita ahrus segera menyikapinya. Kunjungi dokter untuk tahu pola diet sehat yang bisa diterapkan.

Kenakalan remaja di era modern ini sudah melebihi batas yang sewajarnya. Banyak anak di bawah umur yang sudah mengenal Rokok, Narkoba, Freesex, dan terlibat banyak tindakan kriminal lainnya. Fakta ini sudah tidak dapat dipungkuri lagi, anda dapat melihat brutalnya remaja jaman sekarang. Dan kami pun pernah menyaksikan dengan mata kepala kami sendiri ketika sebuah anak kelas satu SMA di kompleks ditangkap/ diciduk POLISI akibat menjadi seorang bandar gele, atau yang lebih kita kenal dengan ganja. Hal ini semua bisa terjadi karena adanya faktor-faktor kenakalan remaja berikut:

dasar-dasar agama yang kurang
kurangnya kasih sayang orang tua.
kurangnya pengawasan dari orang tua.
pergaulan dengan teman yang tidak sebaya.
peran dari perkembangan iptek yang berdampak negatif.
kebebasan yang berlebihan
masalah yang dipendam

Fahriza Abdul Rohmat
Follow me
Latest posts by Fahriza Abdul Rohmat (see all)

Fahriza Abdul Rohmat

Abah Aos Qs