Menjadi Perempuan Mandiri? Siapa Takut!
Kalian para perempuan pernah gak sih ngerasain dipandang lemah oleh lingkungan hanya karena dilahirkan sebagai perempuan? Yup beberapa perempuan juga pernah ngerasain hal yang sama, saat akan mendaftarkan ke perguruan tinggi pamanku bertanya, “Lulus SMA mau ngapain?”. Lalu perempuan tersebut menjawab dengan antusias “Insyaallah, aku akan kuliah disalah satu Universitas Negeri di Bandung”, pamannya menjawab kembali “Halaaah… kamu itu perempuan, jangan sekolah tinggi-tinggi nanti akhirnya juga paling jadi ibu rumah tangga yang ngurus anak dan kerjanya di dapur. Sudah menikah saja”.
Mendengar kata-kata tersebut membuat kita berpikir bahwa pandangan masyarakat tentang perempuan masih kuno, di zaman yang sudah maju ini perempuan diberikan kebebasan untuk memilih dan melakukan pekerjaan yang ia inginkan, tanpa harus bergantung pada orang lain atau keluarganya. Karena menurutku perempuan itu madrasah pertama bagi anak-anaknya, maka perempuan harus cerdas dan berpendidikan agar mencetak generasi penerus bangsa yang berkualitas, tanpa melupakan tugasnya sebagai seorang istri dan sebagai seorang ibu.
Walaupun kadang perempuan sering dihadapkan dengan pilihan seperti, lebih pilih mana lanjut S2 atau menjadi seorang ibu rumah tangga?, padahal perempuan mampu mendapatkan kedua hal tersebut. Seakan-akan pertanyaan tersebut membuat perempuan terlihat lemah. So! buat perempuan dimanapun berada, jangan berhenti mencari ilmu yakin bahwa kita dapat melakukan banyak hal baik dengan percaya diri.
- Menjadi Perempuan Mandiri? Siapa Takut! - 26/12/2019
