Masturbasi, bahaya?
“Apa sih masturbasi? Pernahnya denger kata onani dari temen-temen cowok”, begitukah Teens?
Masturbasi merupakan proses memperoleh kepuasan seksual oleh diri sendiri. Hasrat seksual yang timbul, menyebabkan seseorang ingin mencapai orgasme dan kepuasan seks secara individual.
Apakah boleh? Tentu hal ini menimbulkan pro dan kontra Teens! Seseorang tidak dibenarkan melakukan hal ini jika bertentangan dengan nilai yang dipegangnya, berdasarkan keyakinan, dan keadaan sosial di lingkungan sekitarnya.
Masturbasi merupakan hal yang bisa menyebabkan seseorang ingin terus melakukannya, efek kecanduan ini malah akan berdampak buruk bagi kehidupan pelakunya. Kurang konsentrasi, selalu merasa menyesal dan bersalah setelah melakukannya hingga dapat mengganggu aktivitas hariannya.
Apakah masturbasi dapat menularkan penyakit seksual? Tidak Teens, karena hal ini dilakukan sendiri. Eits, kecuali menggunakan benda atau sesuatu yang kotor dan kontak langsung dengan alat kelamin, tentu bisa membuat iritasi atau infeksi pada mrs. V atau mr. P.
Menurut penelitian, selain masturbasi bisa memenuhi kebutuhan seksual, hal ini bisa mengurangi stres dan memperbaiki mood lho! Juga, seseorang jadi mengetahui preferensi seksualnya. Ternyata manfaat-manfaat itu didapat dari pelepasan hormon endorfin ketika melakukan masturbasi. Hati-hati!! Walaupun menurut penelitian ini fine-fine aja, sebaiknya jangan dilakukan ya Teens! Hindari menonton film porno, atau berdekatan dengan lawan jenis berduaan untuk mengurangi hasrat seksual yang ingin kamu capai.
Masturbasi bisa dilakukan oleh laki-laki maupun perempuan. Sama halnya ketika pubertas, laki-laki akan bermimpi basah bahkan perempuan juga bukan tidak mungkin pernah mengalami pengalaman seksual melalui mimpi.
Alihkan perhatianmu dari imaji seksual untuk berolahraga, melakukan kegiatan positif dan bermanfaat bagi dirimu juga lingkungan sekitar. Walaupun masturbasi merupakan salah satu aktivitas seksual yang aman dan normal karena didorong oleh hormon, tapi tetap saja ya Teens harus dipertimbangkan dengan matang karena kamu sendiri yang tanggung resikonya. Nggak usah dilakukan kalau nggak sejalan dengan nilai yang kamu pegang ya Teens!