Kok Bisa Bau Ketiak?
Ketidak pede-an karena bau badan atau ketiak yang tidak sedap bisa menjadi faktor seseorang atau remaja puber minder bergaul dengan teman sebayanya.
Bau badan disebabkan kelenjar keringat yang terkontaminasi dengan bakteri atau kuman yang ada di kulit. Kelenjar keringat ada dua jenis, yaitu ekrin dan apokrin. Ekrin itu adalah kelenjar yang terbuka di permukaan kulit. Sedangkan apokrin merupakan kelenjar yang ditemukan di bagian kulit yang ditumbuhi rambut, seperti ketiak.
Bisa jadi karena kurang menjaga kebersihan, malas mandi, dan tidak mengganti pakaian dalam. Selain itu, kesehatan seseorang juga bisa menentukan aroma tubuh. Dilansir dari Wolipop, bau badan bisa disebabkan oleh kekurangan mineral magnesium. Mengonsumsi kafein, gula, dan makanan olahan pabrik, menyebabkan kadar magnesium dalam tubuh bisa berkurang. Kelainan kelenjar keringat yang berlebih juga berpengaruh, semakin banyak area lembap di tubuh kita, semakin rentan pula kuman berkembang biak. Bakteri atau kuman inilah yang mengurai keringat yang diproduksi apokrin dan merubahnya menjadi asam. Asam ini kemudian menguap dan menghasilkan bau yang tidak sedap.
Lalu bagaimana cara mengatasinya?
Yang jelas kita harus menjaga kebersihan diri, mandi dan mengganti pakaian secara teratur, menjaga kulit dari kelembapan berlebih dengan memilih pakaian yang menyerap keringat. Bisa juga memakai bedak atau deodoran (antiprespirant) untuk mengurangi aroma tidak sedapnya. Jika sudah sangat mengganggu dan sulit untuk diatasi, konsultasikan ke dokter untuk pemeriksaan lebih lanjut.
- Mari Bersyukur! Kelola Insecure - 29/06/2020
- Literasi Digital Kritis: Upaya “Infodemi” Ditengah Pandemi - 30/05/2020
- Kok Bisa Bau Ketiak? - 09/09/2019