Ga Usah Takut Tes HIV!!! Ini Alasannya…
Hmm… berbicara mengenai tes untuk mengetahui virus, kebanyakan orang akan merasa enggan dan takut untuk melakukannya. Alasan paling kuat adalah takut hasilnya positif, terlebih jika melakukan tes HIV karena ketakutan akan stigma yang beredar di masyarakat.
Tes HIV ini padahal bertujuan agar seseorang dapat melakukan prosedur pemeriksaan untuk mendeteksi infeksi HIV pada tubuhnya. Apabila sudah terdeteksi, otomatis akan bermanfaat bagi dirinya sendiri dan selain itu dapat membantu agar tidak terjadi penyebaran HIV kepada orang sekitarnya. Perlu kita ketahui bahwa layanan tes HIV biasa disebut VCT (Voluntary Counseling and Testing), sesuai dengan namanya bahwa tes HIV ini bersifat sukarela dan juga rahasia. Jadi kita tidak perlu khawatir mengenai identitas kita karena akan dijaga dengan baik oleh pihak pemberi layanan tes.
Sebelum melakukan tes HIV pun kita akan mengikuti sesi konseling yang bertujuan untuk mengetahui tingkat risiko infeksi dari perilaku sehari-hari kita selama ini, dan tentunya akan diberi arahan mengenai apa dan bagaimana langkah yang harus kita lakukan nantinya setelah mengetahui hasil test. Dengan mengetahui status HIV, orang yang terinfeksi dapat menerapkan pencegahan penularan virus secara dini.
Mengapa perlu tes HIV?
Sebagian dari kita pasti bertanya-tanya akan hal ini, berikut merupakan 4 alasan yang akan mengingatkan perlunya melakukan tes HIV:
- Rangkaian tes HIV itu tidak rumit dan dapat dilakukan dengan cepat dengan melakukan tes darah untuk memastikan adanya antibodi HIV di dalam sampel darah,
- Saat mengetahui hasil tes positif, kita dapat segera melakukan pengobatan ARV (AntiRetroViral) dengan meminnumnya setiap hari untuk menekan perkembangan HIV di dalam tubuh,
- Pengobatan ARV (AntiRetroViral) yang dilakukan sejak dini akan memberikan dampak yang lebih baik,
- Kalau kita tahu bahwa kita hidup dengan HIV, kita dapat mengambil tindakan untuk mencegah penularan terhadap orang yang kita sayangi.
Siapa saja prioritas yang memerlukan tes HIV?
Untuk melakukan tes HIV, ada beberapa kondisi seseorang yang menjadi prioritas disarankan untuk menjalani tes secara rutin, yakni:
- Orang yang pernah berhubungan seksual tanpa pelindung dengan lebih dari satu pasangan atau dengan pasangan yang tidak dikenal, dan orang yang pernah mengalami kekerasan seksual,
- Pria homoseksual,
- Pekerja seks komersial,
- Menggunakan obat-obatan yang dimasukkan ke dalam pembuluh darah vena menggunakan jarum suntik,
- Pernah atau sedang di diagnosis mengidap penyakit Infeksi Menular Seksual (IMS) seperti hepatitis atau sifilis,
- Orang yang pernah berhubungan seks dengan orang yang memiliki satu atau lebih kondisi di atas.
Selama ini masih banyak yang perlu dilakukan dalam upaya meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya pencegahan penularan HIV, untuk itu setelah kita mengetahui bahwa tes HIV ini akan menjadi jembatan agar kita bisa menekan angka penularan, semoga kita bisa meyakinkan diri sendiri dan orang-orang disekitar kita agar tidak ragu maupun takut dalam melakukan tes HIV, juga mampu berhenti melakukan stigma maupun diskriminasi terharap orang yang akan melakukan tes HIV. Stop berstigma negatif terhadap pengidap HIV, karena siapapun dapat terinfeksi. Dekati orangnya, jauhi virusnya! 🙂
- BISA! Bentuk Peduli untuk ODHA - 04/01/2021
- Good Friends, Good Vibes untuk ODHA! - 16/12/2020
- Ga Usah Takut Tes HIV!!! Ini Alasannya… - 13/10/2020