Bahaya Game Online
Kemajuan suatu teknologi sangat berkembang pesat di dunia yang global ini, tidak hanya di kota-kota besar tetapi di kota-kota kecilpun juga. Dalam 10 tahun terakhir, permainan elektronik atau yang sering kita sebut dengan game online sudah menjamur dimana-mana. Banyak sekali game center yang bermunculan. Game center itu sendiri tidak seperti warnet, mereka memiliki pelanggan tetap yang lebih banyak dari pada warnet. Inilah yang membuat game center hampir selalu ramai dikunjungi.
Di zaman yang sangat modern ini, game online sudah tidak asing lagi di telinga kaum remaja. Beberapa tahun terakhir ini, banyak kaum remaja gemar bermain game online. Hal ini didukung dengan banyaknya game center dilingkungan sekitar yang menawarkan dengan harga terjangkau oleh kaum remaja.
Oleh sebab itu banyak remaja yang menyisihkan uang sakunya untuk bermain game online berjam-jam hingga lama-kelamaan kecanduan game online. Akibat hal ini remaja pun banyak melupakan hal-hal yang lebih penting seperti belajar, beribadah, bahkan kesehatan pun dilupakan.
Game pada saat ini tidak seperti game terdahulu, jika dahulu game hanya bisa dimainkan maksimal 2 orang, sedangkan dengan kemajuan teknologi terutama jaringan internet, game dapat dimainkan 100 orang lebih sekaligus dalam waktu dan ditempat yang sama atau ditempat yang berbeda.
Game online juga membawa dampak yang besar terutama pada perkembangan anak maupun jiwa seseorang, yang mendominasi memainkan game online adalah kalangan pelajar, mulai dari SD, SMP, dan SMA. Pelajar yang sedang memainkan game online, akan menyebabkan ia menjadi ketagihan atau kecanduan. Ketagihan memainkan game online akan berdampak buruk, terutama dari segi akademik dan sosialnya.
Walaupun kita dapat bersosialisasi dalam game online dengan pemain lainnya, game online kerap membuat pemainnya melupakan kehidupan sosial dan kehidupan sebenarnya. Ini yang membuat mereka sulit melepaskan, seseorang yang bermain game lebih dari 3 jam sehari rentan kecanduan. Bila seseorang sudah sampai tahap kecanduan biasanya menunjukan gejala putus perilaku, yakni apabila di hentikan kesenangannya (bermain game) maka akan timbul energi negatif, mulai dari kesal, marah-marah, mengancam orang lain, bahkan menyakiti diri sendiri.
- Bahaya Game Online - 26/12/2019
- Kenakalan Remaja - 13/12/2019