I-TEENS LITERATOURINFOGRAFISRELIGION

BAHAGIA MENJADI PEMUDA BERTHORIQOH


bahagia-menjadi-pemuda-berthoriqoh.png

Loading

Siapa yang tidak ingin bahagia? Bagaimana kita memperoleh kebahagiaan? Sejatinya kita semua mengharapkan bahagia dunia dan akhirat. Dan kunci memperoleh bahagia itu dengan cara kita mendekatkan diri pada yang maha bahagia yaitu Alloh SWT. Dan bagaimana caranya? Nah inilah alasan kenapa kita harus menjadi pemuda berthoriqoh.

Karena hanya dengan berthoriqohlah kita dapat mendekatkan diri pada Alloh sang pemilik bahagia.

Landasan Al Qur-an dalam berthoriqoh
Dalam surat Al Jin ayat 16 disebutkan: “Dan bahwasanya jikalau mereka tetap berjalan lurus dengan dawam (istiqomah) di atas jalan (thoriqoh) Alloh SWT, pasti kami akan memberi minum kepada mereka dengan air yang segar”.

Kata thoriqoh adalah bentuk jamak dari kata thoriq, menurut kamus dapat berarti jalan, metode, atau cara. Dalam kajian tasawuf, thoriqoh berarti jalan mendekatkan diri kepada Alloh SWT. Tasawuf identik dengan kesucian jiwa. Bahkan mayoritas orang awam beranggapan bahwa seseorang tidak akan bisa mencapai hakikat takwa tanpa melalui jalan tasawuf.

Sebagai pemuda muslim di zaman milenial ini, kita sudah tahu bahwa dalam fiqih ada aliran dan madzhab. Dan dalam ilmu tasawuf ada thoriqoh. Tasawuf merupakan salah satu (yaitu ada 3; iman, islam, dan ihsan) bidang keilmuan islam yang paling pokok, yaitu dalam ilmu keihsanan.

Ajaran thariqah kini tak hanya digandrungi oleh kalangan tua tapi juga generasi muda. Karena thoriqoh bukan ajaran untuk orang tua. Tetapi menjadi ajaran pokok bagi setiap muslim, khususnya generasi muslim milenial.

Thoriqoh bisa menjadi solusi bagi generasi muda dalam mengarungi hidup pada era globisasi yang serbabebas dan pergerakan arus informasi yang terbuka luas ini. Sebab, tarekat tidak lepas dari zikir dan bimbingan para guru mursyid.

Thariqah mengikat jiwa para remaja yang kehidupannya mudah terbawa arus dan penuh dengan kenakalan.

Ujang Kamal Akbar
Follow me
Latest posts by Ujang Kamal Akbar (see all)

Ujang Kamal Akbar

santri