5 Alasan Kehidupan Pesantren Cocok Untuk Remaja
Pendidikan di indonesia cukup beragam. Buka hanya lembaga pemerintah yang menaungi sekolah formal baik negeri maupun swasta, nmun juga banyak lembaga yang menyelenggarakan pendidikan keagamaan seperti asrama dan pesantren.
Sejarah pesantren di indonesia sangat kuat, kehadiran nya menjadi pondasi penyebaran dan pendidikan islam di indonesia bahkan dunia pesantren pun tak luput dari perjuangan kemerdekaan indonesia. Untuk itu pesantren adalah ciri khas indosesia dalam pendidikan islam, perjuangan, dan moral. Seperti yang kita tahu, bahwa rumusan pancasila merupakan intisari dari ajaran islam. Para perumusnya mencetuskan inti perdamaian dalam hidup keberagaman. Jadi bisa di katakan pesantren ini tempat menimba ilmu yang keren dan bersejarah. Dengan latar belakang yang kuat dan juga alumi-alumni nya menjadi tokoh besar. Keren nya latar belakang pesantren ini juga berdampak pada nama baik indonesia, ulama-ulama indonesia terkenal di dunia islam bagian timur sana.
Dari uraian di atas tadi, sudah sangat menunjukkan betapa keren nya pesantren bukan?.
Nah selain itu, berikut 5 alasan kenapa kehidupan pesantren sangat cocok untuk para remaja.
1. PENDIDIKAN PRINSIP HIDUP
Rasulullah, SAW mengutarakan bahwa anak usia remaja adalah masa di mana anak harus di didik dengan prinsip hidup dan kedisiplinan. Di masa ini anak harus di bekali ilmu yang akan mengendalikan jiwa nya.
Kehidupan pesantren yang teratur melatih santri nya untuk hidup penuh kedisiplinan. Kurikulum pesantren yang mencakup banyak pan ilmu membuat santri akan sangat sibuk, hidup yang akan sangat tidak bisa terlepaskan dari bersosial, tidur, makan, mandi dan belajar denan keadaan ramai (banyak orang), kesemua itu akan sangat menguji kemampuan santri dalam menghadapi permasalahan ini. Bahkan tak sedikit yang memulih keluar dari pesantren karena tidak betah menghadapi kehidupan yang disiplin dan harus selalu berbagi. Namun kehidupan seperti ini adalah miniatur bermasyarakat. Santri tidak bisa untuk tidk bertmu dengan orang yang sedang di benci bila sedang ada masalah, hal ini mengajarkan santri agar selalu siap berhadapan dengan masalah nya sendir. Interaksi pria dan wanita di batasi bahkan di sekat dengan tembok besar. Hal ini mengajarkan supaya santri yang sedang beranjak remaja dan dewasa dapat menahan diri dari hawa nafsu nya seendiri.
2. MEMPERLUAS JARINGAN
Pesantren adalah wadah belajar dengan murid dari seluruh penjuru dunia, tak jarang remaja dari pelosok datang jauh-jauh untuk menimba ilmu di tempat ini. Ada berbagai macam suku bangsa dalam satu atap dan keberagaman ini akan memperluas jejaring sosial. Tentang saling bertoleransi antar suku bangsa, ras, dan bahasa. Tak jarang ada banyak alumni keluaran pesantren yang memiliki koneksi luas dalam usaha nya.
3. PERGAULAN YANG TERKENDALI
Sudah tidak bisa di pungkiri lagi bahwa bahaya pergaulan bebas di indonesia sudah sangat membahayakan.dari mulai MBA, HS, alkohol, obat-obatan terlarang, sampai gang motor. Memang tidak ada salah nya dalam bergaul dengan siapapun, namun teman yang baik akan membawa pengaruh yang baik dan begitu pula sebaliknya. Dengan kehidupan pesntren yang serba terbatas dan teratur jelas akan sangat mengekang hasrat muda para ramaja, namun kesulitan semacam itu bisa menjauhkan remaja dari pergaulan bebas. Sebab orang yang belajar agama dan memahaminya bukan hanya faham soal haram dan haram namun juga akan memikirkan akibat dari perbuatan nya.
4. MENGGALI POTENSI DIRI DAN LIFE SKILL
Kehidupan pesantren tidak hanya di sibukan dengan pengajian, dan kegiatan belajar akademik dan agama saja. Di setiap perayaan PHBI di pesantren, selalu di adakan dengan meriah mulai dari dekorasi panggung yang megah dan unik, perangkat acara yang luar biasa, rancangan acara yang bisa mengatur banyak penonton sampai kreasi seni yang sangat menghibur. Tak sedikit santri yang menguasai ilmu kaligrafi, kemampuan menghafal baik nadhom ataupun ayat-ayat Al-Quran, seni suara seperti sholawat dan Qiraat, kemampuan memainkan alat musik baik itu di pukul, di petik dan lain sebagainya. Kemampuan secara individual seperti itu akan berkembang seiring dengan berbagai acara dan pembelajaran yang akan di hadapi.
Tak hanya kemampuan dalam individual skil, kehidupan pesantren juga akan sangat mendidik untuk kemampuan dalam menjalani hidup. Mulai dari kemampuan untuk bersosial, memanaje waktu, mengatur keuangan dan pengeluaran. Biasanya satri akan sangat pandai membaca situasi sebab mereka memiliki ketajaman hati yang hadir berkat sering nya mereka berdzikir dan membaca Al-Quran. Sehingga saat keluar dari pesntren santri biasanya sudah bisa menghadapi kesulitan hidup bermasyarakat. Bahkan dengan kemampuan hidup seperti itu santri memiliki modal yang besar untuk menjadi pemimpin.
5. MEMPERMUDAH MENDAPATKAN BEASISWA
Kancah pesantren dalam pendidikan sudah ada sebelum lembaga pendidikan sekolah formal ada. Semakin kesini pesantren juga sudah banyak yang membuka jalan untuk melanjutkan studi santri nya ke jenjang yang lebih tinggi. Bahkan untuk orang-orang pesantren persyaratan beasiswa nya juga tidak sesulit non pesantren. Contoh beasiswa LPDP, kini beasiswa ini membuka jalan bagi para santri untuk melanjutkan belajar nya. Bila untuk jalur beasiswa reguler nilai TOUPLE harus 450 untuk di dalam negeri dan 500 untuk ke luar negeri, maka untuk santri cukup 400 untuk di dalam, dan 4500 untuk ke luar negeri. Semakin mudah lagi sebab yang akan menguatkan beasiswa yang di terima itu dengan surat rekomendasi dari kiyai.
- 5 Alasan Kehidupan Pesantren Cocok Untuk Remaja - 04/01/2020