“Seks Bebas merupakan salah satu FAKTOR PENULARAN HIV-AIDS”
Hallo Teman-teman yang berbahagiaaa…
Ini adalah adalah tulisan pertama saya di website infiniteens.id. Salam kenal semuaaa. Ok. Teman-teman semua pasti sudah tahu kan kalau tanggal 1 Desember diperingati “Hari AIDS sedunia”. Kita sebagai generasi milenial atau zaman now harus tahu tentang HIV/AIDS itu seperti apa si? Penting tidak si? Jelas sangat penting teman-teman, karena pengetahuan tentang AIDS bisa menjadi media buat kita sebagai remaja untuk mencegah resiko AIDS.
Teman-teman semua, tulisan pertama saya ini akan membahas hal-hal yang berkaitan dengan AIDS. Banyak tulisan di media-media online, maupun cetak yang membahas tentang kasus AIDS. Saya langsung berfikir bahwa teman-teman semua harus tahu informasi yang benar tentang AIDS. OK?
Apa sih AIDS itu? AIDS (Acquired Immune Deficiency Syndrome) adalah sekumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena rusaknya sistem kekebalan tubuh manusia akibat infeksi virus HIV. Virusnya sendiri bernama Human Immunodeficiency Virus atau bisa disingkat HIV yaitu Virus yang memperlemah kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik atau mudah terkena tumor. Meskipun penanganan yang telah ada dapat memperlambat laju perkembangan virus, namun penyakit ini belum benar-benar bisa disembuhkan.
HIV dan virus-virus sejenisnya umumnya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit dalam (membran mukosa) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung virus HIV, seperti darah, air mani, cairan vagina, cairan preseminal, dan air susu ibu. Penularan dapat terjadi melalui hubungan intim (sering berganti-ganti pasangan), tranfusi darah, jarum suntik yang terkontaminasi, antara ibu dan bayi selama kehamilan, bersalin, menyusui, serta bentuk kontak lainnya.
Pemicu AIDS sekarang banyaknya remaja yang melakukan seks bebas tanpa berfikir bagaimana kedepannya nanti. Maraknya video porno dikalangan remaja bahkan sudah mulai menyebar ke kalangan anak sekolah dasar. Kondom menjadi salah satu saksi bisu remaja yang melakukan seks bebas, dan harus diingat kondom bukanlah obat agar tidak terkena penyakit AIDS.
Penularan seksual HIV secara seksual terjadi ketika ada kontak antara sekresi cairan vagina atau cairan preseminal seseorang dengan rektum, alat kelamin, atau membran mukosa mulut pasangannya. Penyakit menular seksual meningkatkan risiko penularan HIV karena dapat menyebabkan gangguan pertahanan jaringan epitel normal akibat adanya borok alat kelamin, juga karena adanya tumpukan sel yang terinfeksi HIV pada vagina.
Oleh karena itu, untuk menghindari agar tidak terkena virus HIV/AIDS salah satunya hindari seks bebas, jangan menggunakan jarum bergantian, menggunakan kondom bagi pria dan wanita secara benar, dan pastikan darah dan produk darah telah melalui tes standar HIV.
Terimakasih teman-teman….
Sampai jumpaaaa..
