Remaja Sehat Anti Galau
Kata galau sudah tidak asing di telinga masyarakat Indonesia. Setiap orang dari zaman dahulu hingga saat ini pasti sedang atau pernah mengalami galau, namun pengucapannya berbeda. Galau menunjukan persepsi negative, yakni merupakan keadaan seseorang yang sedang mengalami kacau (tentang pikiran), tidak karuan, keadaan sedih dan lain sebagainya. Banyak hal-hal yang membuat seseorang menjadi galau, jika kita perhatikan di sosial media baik instagram, facebook maupun twiter banyak postingan-postingan galau terutama yang menyangkut percintaan, entah itu karena teringat mantan, di khianati pacar, di tolak gebetan, dan lain sebagainya.
Sosial media banyak digunakan terutama oleh kaum muda salah satunya adalah remaja. Banyak kita jumpai para remaja berkeluh kesah dengan perkataan “aku lagi galau nih” dan ungkapan lainnya yang menyatakan kegalauan yang sedang dialami.
Salah satu ciri pubertas pada masa remaja ditunjukan ketika mereka mulai menyukai lawan jenis. Menyukai lawan jenis merupakan suatu hal yang wajar, akan tetapi banyak remaja yang tidak mengetahui batasan dalam menyukai lawan jenisnya. Sehingga mereka melakukan tindakan yang belum seharusnya mereka lakukan.
Galau ibaratnya seperti virus yang dapat menular, sehingga banyak para remaja yang terkontaminasi. Oleh sebab itu, perlunya pengawasan yang dilakukan oleh para orangtua agar remaja mampu menggunakan media sosial dengan baik dan tepat.
Namun sebenarnya istilah galau tidak hanya identik dengan percintaan saja, remaja biasanya juga mengalami galau karena berbagai masalah. Contohnya galau yang bersangkutan dengan orangtua, pelajaran, tugas sekolah, teman, cita-cita, di sisi lain ketika remaja terjadi transisi yang biasanya akan terjadi beberapa perubahan fisik, seperti timbulnya jerawat, haid bagi perempuan, mimpi basah bagi laki-laki, tumbuh rambut di sekitar kemaluan serta ketiak dan lain sebagainya. Perubahan tersebut dapat mempengaruhi kepercayaan diri seorang remaja dalam pergaulan di lingkungannya. Berbagai galau yang dialami oleh para remaja akan berdampak pada kesehatan mental atau psikologis mereka.
Saat ini masih banyak remaja yang kurang peduli mengenai pentingnya menjaga pola hidup sehat. Dengan menjaga pola hidup sehat masa remaja akan menjadi lebih produktif dan terbebas dari galau. Berikut ini beberapa tips pola hidup sehat bagi remaja:
1. Menjaga pola makan dan minum
2. Rajin olahraga
3. Tidur yang cukup
4. Menghindari stress
5. Melakukan kegiatan positif
6. Menjaga pergaulan
Jadi, masa remaja tidak hanya berbicara mengenai percintaan saja yang akhirnya akan mengakibatkan galau, akan tetapi merupakan masa yang harus dilewati dengan berbagai aktivitas positif dan produktif agar para remaja memiliki prestasi dan masa depan yang cemerlang.
Yuk teens jaga pola hidup sehat supaya masa remaja kamu terhindar dari galau!!
- Remaja Sehat Anti Galau - 30/12/2019