ARTICLE

Remaja Bucin, Wajar Gak Sih?


1_20201212_212304_0000.png

Loading

Aku adalah orang yang sangat pendiam. Iya, diam-diam mencintai kamu. *gubrak*
Hi Teens, Apa kabar? Gimana nih dengan perasaan-perasaan anehnya? Masih ada? Atau udah sirna? Iya sih, perlahan pasti akan hilang jika tak lagi bersama.
Diawali dengan sebuah puisi yang naks remaja (read : aku) buat tiga tahun lalu sebagai cara untuk menyatakan perasaan pada pujaan hatinya. Cinta gitu? Kurang tau. Let’s see…

Jadi kamu pernah menyukai seseorang? Pernah. Berbalas gak? Ya iyalah. Pacaran dong? Ya ngga juga bambank.
Hello ! Menyukai lawan jenis itu kan fitrah seorang manusia. Allah yang kasih rasa kepada hamba-Nya. Apalagi pada remaja, gairah seks dan rasa suka pada lawan jenis mulai tersenyam pada jiwa. Hal ini bahaya banget sih kalo gak ada bimbingan orang dewasa. Bisa-bisa celaka. So, semua ini tentang pengetahuan yang mereka belum tau apa itu makna suka dan cinta.
Maka dari itu, jangan salahin remaja yang terjerumus pergaulan bebas, gak sepenuhnya mereka salah kok. Harusnya sebagai orang dewasa, terkhusus orang tua harus introspeksi diri juga. Orang dewasa lebih tau dan lebih paham tapi kenapa malah membiarkan?
Benteng pertahanan iman dikala memasuki masa remaja memang harus benar-benar matang. Terkait hal tersebut, seharusnya dipersiapkan dari mulai masa kanak-kanak. Maka ketika mereka memasuki masa remaja, merasa sudah siap akan pengetahuan untuk membentengi perilakunya.

Orang tua memiliki peran yang sangat penting bagi kehidupan anaknya. Salah satunya adalah menjaga dari perilaku-perilaku yang menyimpang, terutama menyimpang dari agama. Seperti contoh, orang tua sebaiknya memberikan pengetahuan mengenai seks education, makna cinta kepada lawan jenis, dan juga bagaimana cara menyikapinya. Tak lupa, yang paling utama adalah berpedoman pada Al-Quran dan Sunnah Rasulullah SAW. seperti menjelaskan ayat mengenai zina dan akibat jika melakukannya. Baik resiko yang akan dirasakan di dunia maupun di akhirat kelak.

Oleh karena itu, salah satu program Keluarga Berkualitas (KB) yaitu Bina Keluarga Remaja (BKR) sangat membantu para orang tua belajar memahami perkembangan anaknya. Disinilah pengetahuan dalam menghadapi anak yang menginjak usia remaja sangat ditekankan. Program ini memberikan pemahaman kepada orang tua mengenai kenakalan-kenakalan remaja, seperti Triad KKR (tiga resiko yang dihadapi oleh remaja, yaitu seksualitas, HIV/AIDS dan Napza).

#KuatPondasinya #KuatKeimanannya #KuatMenghadapiRintangannya

Yulia Nagil
Latest posts by Yulia Nagil (see all)

Yulia Nagil

Hallo.. Salam Kenal. Kalian bisa panggil aku Ugil.