Gembels Millenial (Generasi Mau Belajar Millenial)
Hello, Milleniers!
Jangan ngaku anak millenial kalo ga jadi gembels.! Eeiits, gembels disini bukan seperti yang temen-temen bayangkan yang suka ada dijalanan. Gembels disini maksudnya adalah Generasi Mau Belajar. Ya kali, anak millenial diem-diem bae.
Tahu ga si niers, karakter generasi milenial bisa dikatakan sering out of the box, penuh kreativitas, inovatif, dan pastinya enggak pernah gaptek karena cepat banget beradaptasi dengan teknologi baru. Apalagi era nya sekarang kita ada di zaman revolusi industri 4.0, yang mana revolusi industri 4.0 merupakan fenomena yang mengkolaborasikan teknologi cyber dan teknologi otomatisasi. Konsep penerapannya berpusat pada konsep otomatisasi yang dilakukan oleh teknologi tanpa memerlukan kerja manusia dalam proses pengaplikasiannya. Singkatnya, era industri 4.0 ini dimana dunia kini dikuasai oleh teknologi yang secara tidak langsung menuntut manusia untuk mau belajar dan menguasai teknologi. Dan ini menjadi tantangan tersendiri buat para milleniers, karena kita lah yang menjadi ujung tombak dalam memegang peranan penting untuk kemajuan bangsa Indonesia.
Dalam rangka menghadapi revolusi industri 4.0 saat ini dituntut untuk mampu melahirkan generasi yang terus menjadi “manusia pembelajar” atau long life leaner. Sebagai sikap menjadi manusia pembelajar, milleniers kita harus menerima, beradaptasi dan mengikuti perubahan zaman.
Seorang pembelajar sejati, kita belajar bukan hanya belajar secara formal tetapi kita juga mampu belajar dalam membaca, menyimak bahkan menyikapi kehidupan nyata. Canggihnya teknologi ternyata tidak hanya memberikan kelebihan tapi juga ada kekurangannya, nah sebagai milleniers yang cerdas dan kritis kita harus mampu menfilter baik buruknya atas dampak kecanggihan teknologi, jangan sampai kita terlena bahkan terbuai oleh kemajuan teknologi terutama dengan adanya internet yang semakin mudah untuk di akses.
Idealnya dengan canggihnya teknologi ini memberikan juga kemajuan dari segi SDM (Sumber Daya Manusia) nya. Sehinggga milleniers ini harus menjadi generasi yang mau belajar (gembels) yang dapat memperkaya diri dengan menggali dan meningkatkan kemampuan dan potensi diri.
Kompetensi yang dibutuhkan dalam menyikapi era industri 4.0 diantaranya adalah kemampuan memecahkan masalah (problem solving), beradaptasi (adaptability), kolaborasi (collaboration), kepemimpinan (leadership), dan kreatifitas serta inovasi (creativity and innovation).
Selain itu hal yang harus dimiliki oleh kita sebagai generasi muda millenial yang pertama adalah sikap kesadaran diri terutama dalam melihat situasi, kondisi atau peristiwa yang terjadi. Sebagai generasi muda, kita harus pandai mrmbaca situasi terhadap apa yang terjadi ditengah kehidupan, sehingga kita dapat mengambil andil dalam pemecahan masalah atau kita dapat berkontribusi dalam memajukan kesejahteraan bangsa Indonesia. Jangan sampai kemajuan perkembangan teknologi mengelabui pola pikir dan tindakan kita.
Yang kedua, kita harus mengenal diri kIta, mengenal posisi dan peran kita, baik bagi diri sendiri, keluarga maupun peran dimasyarakat. Dengan mengetahu posisi dan peran tersebut, kita dapat memulai langkah yang tepat dalam bertindak. Langkah kita akan semakin tertuju pada tujuan yang ingin kita capai.
Ketiga, mengoptimalkan segala kemampuan terutama soft skill yang ada di dalam diri. Karena kemampuan tersebut berpotensi sebagai kekuatan dalam meraih sebuah kemajuan atau kesuksesan. Percaya ga niers, bahwa potensi yang ada di dalam diri kita sejatinya adalah kekuatan terbesar kita dalam menghadapi dan menyikapi hidup. Oleh karena itu, sebagai generasi millenial dalam mewujudkan bangsa Indonesia yang maju di era revolusi industri 4.0 kita harus menjadi manusia pembelajar, yang senantiasa membuka diri serta mampu menyikapi segala perubahan zaman.
Nah, sekarang kita tahu menjadi generasi millenial itu kita harus menjadi gembels, generasi yang senantiasa mau belajar. Belajar dalam segala hal, disamping belajar secara formal kita juga belajar untuk memperkaya diri, meningkatkan potensi dan kualitas diri agar kita bisa menghadapi tantangan zaman dan mampu mengikuti perubahan zaman.